Landasan sosiologis sebagai dasar pengembangan perangkat Kurikulum Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Riau adalah untuk meningkatkan pendidikan tinggi dengan mengedepankan kualitas, kuantitas, dan produktivitas dalam pengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sehingga mampu berkontribusi meningkatkan daya saing bangsa serta bermanfaat untuk kehidupan masyarakat. Pendidikan Profesi Dokter (Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 297/E/O/2013) merupakan strata pendidikan lanjutan setelah Pendidikan Sarjana Kedokteran. Kegiatan belajar mengajar dalam Program Studi Profesi Dokter (PSPD) berupa kegiatan Pendidikan praktik klinik yang meliputi sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan dalam aspek promotive, preventif, kuratif dan rehabilitatif di bawah bimbingan dan supervisi Dosen Pendidik Klinik yang berlangsung di Rumah Sakit Pendidikan Utama atau jejaringnya. Pendidikan Prodi Profesi berlangsung 4 semester yang terbagi menjadi 16 mata kuliah/disiplin ilmu dengan jangka waktu telah ditentukan, dengan total rotasi 95 minggu. Terdapat 4 rotasi “Besar” yaitu selama 10 minggu pada bidang Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Bedah dan Obstetri dan Ginekologi. Bidang ilmu lainnya termasuk rotasi “kecil” dengan lama rotasi 5 minggu, yaitu Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Kardiologi Kedokteran Vaskuler-Pulmonologi Kedokteran Respirasi, Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Radiologi, Psikiatri, Ilmu Penyakit Saraf, Ilmu Penyakit Mata, Anestesiologi dan Reanimasi, Ilmu Penyakit THT-KL, Ilmu Kesehatan Masyarakat dan COME. Keluasan dan kedalaman ilmu masih mengacu pada SKDI 2012 dengan memetakan daftar masalah, daftar penyakit dan ketrampilan sesuai dengan Sistema/ disiplin ilmu – Kelompok Jabatan Fungsional yang selama ini tersurat pada buku Pedoman Kepaniteraan Klinik.